Memahami istilah-istilah yang umum digunakan di cafe atau resto dapat membantu kita berkomunikasi dengan lebih baik saat memesan makanan atau minuman. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan beberapa istilah yang sering digunakan di cafe atau resto agar kamu lebih familiar dengan mereka.

Istilah-istilah Menu

Menu di cafe atau resto sering kali menggunakan istilah-istilah yang mungkin tidak familiar bagi banyak orang. Untuk memudahkan pemahaman, berikut adalah beberapa istilah yang sering digunakan di menu:

1. Specials

Menu spesial atau hidangan istimewa yang ditawarkan oleh cafe atau resto pada hari tertentu. Biasanya, specials ini berupa hidangan yang tidak tersedia di menu reguler.

2. A la carte

Jika kamu memilih hidangan a la carte, itu berarti kamu memilih hidangan secara terpisah, bukan dalam set menu. Kamu dapat memilih hidangan pembuka, hidangan utama, dan hidangan penutup sesuai dengan keinginanmu.

3. Appetizer

Hidangan pembuka yang biasanya disajikan sebelum hidangan utama. Appetizer umumnya berupa makanan ringan yang dapat membangkitkan selera makan.

4. Main course

Hidangan utama yang biasanya terdiri dari daging, ikan, atau hidangan vegetarian. Ini adalah hidangan yang menjadi pusat perhatian dalam suatu hidangan.

5. Dessert

Hidangan penutup yang biasanya manis dan menggugah selera. Dessert sering kali menjadi bagian yang ditunggu-tunggu dalam sebuah makanan.

6. Side dish

Hidangan pendamping yang biasanya disajikan bersama hidangan utama. Side dish sering kali berupa nasi, kentang panggang, atau sayuran yang menemani hidangan utama.

7. Beverages

Minuman yang tersedia seperti kopi, teh, soda, atau jus. Menu minuman dapat mencakup berbagai pilihan, mulai dari minuman panas hingga minuman dingin.

Istilah-istilah Pelayanan

Selain istilah-istilah di menu, ada juga istilah-istilah yang berkaitan dengan pelayanan di cafe atau resto. Berikut adalah beberapa istilah yang perlu kamu ketahui:

1. Table service

Pelayanan di meja, dimana pelayan akan mengambil pesananmu dan menyajikan makanan atau minuman langsung ke meja. Ini adalah jenis pelayanan yang umum di restoran yang lebih formal.

2. Self-service

Sistem pelayanan di mana kamu harus memesan dan mengambil makanan atau minuman sendiri di area kasir atau counter. Self-service umumnya ditemui di kafe atau tempat makan yang lebih casual.

3. Reservation

Memesan meja sebelum kedatangan untuk memastikan ada tempat di cafe atau resto. Jika kamu ingin menghindari antrian atau ingin memastikan tempat untuk acara khusus, membuat reservasi adalah pilihan yang baik.

4. Gratuity

Tip atau pemberian tambahan yang diberikan kepada pelayan sebagai apresiasi atas pelayanan yang baik. Di beberapa tempat, gratuity mungkin sudah termasuk dalam tagihan, tetapi di beberapa tempat lain, kamu perlu memberikan tip secara terpisah. Jumlah tip yang umumnya diberikan berkisar antara 10-20% dari total tagihan.

5. Split bill

Makan bersama teman atau keluarga sering kali melibatkan pembagian tagihan. Istilah “split bill” merujuk pada memisahkan tagihan menjadi beberapa bagian yang berbeda. Ini memudahkan setiap orang membayar bagian masing-masing.

Istilah-istilah Lainnya

Selain istilah-istilah pada menu dan pelayanan, ada juga istilah-istilah lain yang sering digunakan di cafe atau resto. Berikut adalah beberapa istilah tersebut:

1. Chef’s special

Hidangan spesial yang direkomendasikan oleh koki atau chef. Chef’s special biasanya merupakan hidangan yang dianggap khas dan unik, dengan cita rasa yang istimewa.

2. Al fresco

Istilah ini mengacu pada makanan atau minuman yang disajikan di luar ruangan atau teras. Terkadang, cafe atau resto memiliki area duduk di luar ruangan yang menawarkan pengalaman bersantap yang lebih segar dan alami.

3. Fine dining

Istilah yang merujuk pada pengalaman makan yang mewah dan berkualitas tinggi di restoran, ditandai dengan hidangan kelas atas yang disajikan dengan perhatian terhadap detail, atmosfir yang elegan, layanan yang sangat baik, dan penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi. Selain itu, interior restoran yang mewah dan perhatian terhadap setiap aspek makanan membuat fine dining menjadi pengalaman kuliner yang istimewa dan tak terlupakan.

4. Happy hour

Happy hour adalah waktu terbatas di mana cafe atau resto menawarkan diskon khusus pada minuman atau makanan. Biasanya, happy hour berlangsung pada sore hari atau malam hari untuk menarik pengunjung selama jam-jam sepi.

5. Takeaway

Jika kamu ingin membawa makanan atau minuman untuk dimakan di luar tempat atau di rumah, kamu dapat memesan sebagai “takeaway”. Cafe atau resto akan membungkus makanan atau minuman tersebut dengan rapi agar dapat diambil dan dinikmati di tempat lain.

6. Signature dish

Hidangan khas atau spesial dari cafe atau resto yang menjadi andalan mereka. Signature dish ini biasanya merupakan hidangan yang paling terkenal atau paling banyak dipesan oleh pelanggan karena keunikan dan kelezatannya.

Istilah-istilah Seputar Hidangan

Selain istilah-istilah umum, ada juga istilah-istilah yang digunakan untuk menggambarkan tingkat kematangan daging atau bahan makanan tertentu. Berikut adalah beberapa istilah tersebut:

1. Rare

Tingkat kematangan daging yang masih merah di bagian tengahnya. Dalam tingkat kematangan ini, daging masih memiliki tekstur yang lembut dan sedikit berdarah.

2. Medium rare

Tingkat kematangan daging yang agak merah di bagian tengahnya. Dalam tingkat kematangan ini, daging akan memiliki bagian tengah yang merah muda dengan sedikit darah yang keluar saat dipotong.

3. Medium

Tingkat kematangan daging yang merah muda di bagian tengahnya. Dalam tingkat kematangan ini, daging akan lebih matang daripada medium rare, tetapi tetap mempertahankan kelembutan dan kelembutan daging.

4. Well done

Tingkat kematangan daging yang matang sempurna, tanpa warna merah di bagian tengahnya. Dalam tingkat kematangan ini, daging akan berwarna cokelat keabu-abuan dan tidak ada darah yang keluar saat dipotong.

Selain istilah-istilah yang menggambarkan tingkat kematangan daging, ada juga istilah-istilah lain yang berhubungan dengan preferensi diet atau preferensi makanan. Beberapa istilah tersebut adalah:

1. Vegan

Makanan yang tidak mengandung bahan hewani atau produk turunannya. Vegan menghindari semua produk daging, ikan, susu, telur, dan bahan-bahan hewani lainnya.

2. Vegetarian

Makanan yang tidak mengandung daging, tetapi masih mengonsumsi produk turunan hewani seperti susu, telur, atau madu. Vegetarian memiliki berbagai jenis, seperti lacto-vegetarian (mengonsumsi produk susu), ovo-vegetarian (mengonsumsi telur), atau lacto-ovo-vegetarian (mengonsumsi produk susu dan telur).

3. Gluten-free

Makanan yang tidak mengandung gluten, protein yang ditemukan dalam gandum, barley, dan gandum hitam. Diet gluten-free umumnya diikuti oleh orang yang memiliki intoleransi gluten atau penyakit celiac.

4. Dairy-free

Makanan yang tidak mengandung susu atau produk susu. Diet ini umumnya diikuti oleh orang yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi susu.

5. Organic

Hidangan yang terbuat dari bahan-bahan organik, yaitu bahan-bahan yang diproduksi tanpa penggunaan pestisida atau bahan kimia sintetis. Hidangan organik sering kali dianggap lebih sehat dan berkelanjutan.

6. Locally sourced

Bahan makanan yang diperoleh dari petani atau produsen lokal. Menggunakan bahan makanan lokal mendukung perekonomian lokal dan mengurangi jejak karbon yang dihasilkan oleh transportasi jarak jauh.

7. Farm-to-table

Konsep di mana makanan langsung diambil dari petani atau produsen dan disajikan di cafe atau resto tanpa melalui perantara. Farm-to-table mementingkan kebersihan dan keamanan pangan serta kualitas bahan makanan yang segar.

Dalam artikel ini, kami telah menjelaskan beberapa istilah yang sering digunakan di cafe atau resto. Mengetahui istilah-istilah ini akan membantu kamu dalam berkomunikasi dengan lebih baik saat memesan makanan atau minuman, memahami pelayanan yang ditawarkan, dan memilih hidangan sesuai preferensi atau kebutuhanmu.

Share.